Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Juara Pertama di Pasar Keuangan Syariah Global

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2019 |19:23 WIB
Indonesia Juara Pertama di Pasar Keuangan Syariah Global
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (Foto: Okezone.com/Yohana)
A
A
A

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, perkembangan industri keuangan syariah tidak lepas dari peran serta institusi pendidikan dalam menyediakan dan meningkatkan kualitas sumber daya keuangan syariah. Lewat peringkat tersebut diharapkan dapat semakin mendorong motivasi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah di Indonesia untuk menjawab peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Sehingga terealisasinya visi Indonesia menjadi Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi Syariah terkemuka di dunia.

 Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Berpeluang Kelola Rantai Bisnis Haji dan Umrah

"Ini adalah suatu momen yang bersejarah bagi perkembangan keuangan syariah di Indonesia, yang menunjukkan adanya perkembangan signifikan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai strategi dalam mendorong keuangan syariah dalma negeri, selain KNKS, juga didirikan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), penerbitan green sukuk, hingga cash waqaf link sukuk. Hingga per Juni 2019 aset keuangan syariah di Indonesia sudah mencapai hampir USD95 miliar dengan besaran pangsa pasarnya 8,3%.

bambang brodjonegoro

Berbagai usaha tersebut membutuhkan usaha lanjutan dan dikembangkan secara terintegrasi, melibatkan berbagai sektor lain sebagai suatu sistem berlandaskan ekonomi Syariah, agar pertumbuhannya berdampak langsung secara signifikan pada pertumbuhan di sektor riil serta secara fundamental menjadi fokus sistem ekonomi Syariah.

"Sehingga terealisasinya visi Indonesia menjadi Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi Syariah terkemuka di dunia," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement