Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asosiasi Driver Online Ini Dukung Nadiem Makariem Jadi Menteri Jokowi

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2019 |13:40 WIB
Asosiasi Driver Online Ini Dukung Nadiem Makariem Jadi Menteri Jokowi
Nadiem Makarim. (Foto: Okezone.com/Taufik)
A
A
A

”Masalah kesejahteraan ojol itu tergantung sudut pandang masing-masing, yang sangat bersyukur juga banyak kok,” katanya.

Maun Radit dari Komunitas Energi Satu Aspal juga mengungkapkan dukungan pada Nadiem yang akan menjadi menteri. Dia berharap kreatifitas Gojek dalam menjalankan bisnis yang secara inovatif bisa berlanjut di pemerintahan.

”Kita mendukung karena kita melihat Gojek sangat signifikan memajukan dari sisi ketenagakerjaan. Kan katanya pemerintah butuh inovasi. Pak Nadiem cocok untuk itu,” katanya.

CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim

Sebelumnya, Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono menyatakan, menolak keputusan Nadiem untuk masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II. Alasannya, kesejahteraan mitra ojol Gojek masih minim, maka tidak tepat jika Nadiem menjadi menteri yang artinya bertanggung jawab menyejahterakan masyarakat Indonesia secara luas.

"Untung besar bagi korporasinya namun bagi kami belum sejahtera. Kami tidak harapkan untung besar namun pendapatan harusnya sesuai kerja kami di lapangan, itu dasar kami menolak," katanya.

CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim

Dia memastikan akan melakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan penolakan tersebut. Aksi ini tidak hanya diikuti oleh pengemudi ojol dari Gojek saja, namun juga berbagai mitra ojol aplikator lainnya.

Meski demikian, dirinya belum bisa menyebutkan waktu pasti dari pelaksanaan demo, lantaran masih dilakukan pembahasan secara internal. "Untuk waktu pelaksanaan aksi, kami sedang diskusikan terlebih dahulu dengan ketua-ketua kami di berbagai daerah, masih menunggu kesiapan aliansi-aliansi kami dari seluruh Indonesia," kata Igun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement