Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asosiasi Driver Online Ini Dukung Nadiem Makariem Jadi Menteri Jokowi

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2019 |13:40 WIB
Asosiasi Driver Online Ini Dukung Nadiem Makariem Jadi Menteri Jokowi
Nadiem Makarim. (Foto: Okezone.com/Taufik)
A
A
A

JAKARTA - Masuknya Pendiri Gojek Nadiem Makarim ke dalam jajaran Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuai beragam respons dari pengemudi transportasi online. Pandangan pro dan kontra pun diutarakan oleh beragam asosiasi transportasi online.

Ada beberapa asosiasi yang menyatakan mendukung seperti Asosiasi Driver Online (ADO). Ketua Umum ADO Christiansen F.W. Wagey menyatakan, pihaknya menghormati dan mendukung keputusan Jokowi yang memilih Nadiem untuk menjadi menteri.

Baca Juga: Sri Mulyani Dipanggil Jokowi, Jadi Menkeu Lagi?

"Bagi kami Pak Presiden pasti sudah punya pertimbangan yang terbaik sehingga membuat keputusan untuk pilih beliau (Nadiem) dan kami sebagai warga negara akan mendukungnya," ujar Christian kepada Okezone, Selasa (22/10/2019).

Dia mengatakan, diharapkan saat Nadiem menjabat sebagai menteri bisa memberikan solusi atas setiap permasalahan yang terjadi. Lantaran perannya bukan lagi sebagai pengusaha tetapi pemerintah yang memang memiliki tanggung jawab untuk mengayomi berbagai pihak.

"Karena sebagai pemerintah, nantinya Nadiem harus mencarikan solusi permasalahan yang dapat menguntungkan semua belah pihak," ungkapnya.

CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim 

Senada, Ketua Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) Cang Rahman menyatakan, pihaknya merasa bangga ada bagian dari keluarga besar transportasi online yang dipanggil Jokowi ke Istana Negara.

”Kita pro pak Nadiem jika jadi menteri di kabinet Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sosok yang bisa diperhitungkan dalam membangun Indonesia ke depan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Terkait kepemimpinan Nadiem di Gojek, kata Rahman, sudah cukup baik, tercermin dari perusahaan yang bisa terus bertumbuh dan menarik minat investasi dari dalam dan luar negeri. Dia juga membantah anggapan bahwa mitra ojek online (ojol) tidak sejahtera, lantaran hal tersebut sangat subjektif dan banyak faktor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement