JAKARTA - Memenuhi kebuhan hidup terkadang membuat kita harus berutang, umumnya kepada bank. Seperti utang kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hingga kredit kendaraan.
Sayangnya, segala cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan tak jarang membuat kita terlilit utang. Harus memutar otak untuk bisa melunasi utang-utang tersebut.
Baca Juga: Ingin Hidup Hemat? Ini 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan!
Lalu bagaimana menyelesaikan permasalahan utang yang mendesak? Apakah membuka utang baru menjadi solusi?
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menyatakan, membuka utang baru untuk melunasi beragam cicilan bukanlah sebuah solusi. Hal itu malah akan memperparah pengelolaan keuangan ke depannya.

Menurutnya ada tiga pilihan untuk menyelesaikan persoalan tesebut yakni mengurangi pengeluaran, menambah pemasukan, atau menjual aset.
"Memang pada kondisi memang darurat (harus melunasi utang), harus ada yang dikorbankan, seperti pengeluaran pribadi di pos konsumsi misalnya," ujar dia kepada Okezone, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Suami-Istri Bekerja Tapi Pengeluaran Lebih Besar dari Gaji? Simak Solusinya
Meski demikian, lanjut dia, tentu tak bisa terus-menerus menekan pengeluaran karena ada batas tertentu. Apalagi jika pengeluaran yang ditekan adalah pos konsumsi.
"Enggak mungkin kan nantinya malah jadi tidak makan sama sekali," kata dia.