JAKARTA - CEO Epic Games "Fortnite", Tim Sweeney diketahui memiliki kekayaan bersih mencapai USD7 miliar setara Rp98 triliun (USD1 setara Rp14.000) dan sebagian kekayaannya disumbangkan untuk upaya konservasi hutan. Video game berbasis pertempuran itu berhasil meraup lebih dari USD2,5 miliar pada 2018.
Melansir dari Business Insider, Senin (28/10/2019), ketika datang ke eksekutif teknologi, Sweeney terlihat seperti orang biasa yang masih lajang, belum menikah dan tentunya belum memiliki anak. Pekerjaan pertama Sweeney masih menjadi pekerjaannya saat ini, meskipun tanggung jawabnya telah berubah sejak ia mendirikan Epic Games pada 1991.
 Baca juga: 7 Hal yang Hanya Bisa Dilakukan Miliarder, Habiskan Rp11 Juta untuk Cukur Rambut
Pria berumur 48 tahun itu menggambarkan hidupnya sebagai seorang yang sederhana. Sweeney dibesarkan di Potomac, Maryland dengan dua kakak laki-lakinya.
Â
Awalnya, Sweeney diajarkan oleh saudaranya cara memprogramkan komputer IBM dan sejak itu Sweeney menghabiskan waktunya dengan itu. Setelah berusia 11 tahun, Sweeney menghabiskan berjam-jam waktunya di depan komputer Apple II Plus yang diberikan saudaranya dan menggunakannya untuk memprogram video game.
 Baca juga: 11 Fakta Jeff Bezos, Manusia Terkaya di Planet Bumi
Sweeney mengatakan bahwa ia lebih baik melakukan pemrograman daripada ia tidur atau melakukan satu hal lain di dunia. Selain itu, pria yang memiliki tingkat ke ingin tahuan yang tinggi ini juga sampai membongkar mesin pemotong rumput, radio dan TV untuk melihat bagaimana setiap fungsi mesin. Sweeney juga penggemar berat arcade.
CEO game Fortnite itu berkuliah di University of Maryland jurusan Teknik Mesin. Selama tahun kedua kuliahnya, ia memutuskan untuk bermain all-in dengan menciptakan video game pertamanya yang diberi nama "ZZT". Ia juga mendirikan perusahaannya dengan nama, Potomac Computer System yang nantinya akan menjadi Epic Games untuk mengembangkan ZZT.
 Baca juga: Bill Gates Bakal Rebut Gelar Orang Terkaya di Dunia dari Jeff Bezos
Sweeney keluar dari University of Maryland hanya satu kredit lalu lulus dan pindah kembali dengan orangtuanya di Potomac ketika dia berusia 20 tahun. Dirinya juga menggunakan USD4.000 dari tabungannya dan mulai mengerjakan sesuatu yang akhirnya menjadi Epic Games di garasi orang tuanya.
Follow Berita Okezone di Google News