JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad secara resmi mengumumkan kemajuan proyek sistem lintas batas bersama Singapura atau yang disebut RTS Link.
Tapi Mahathir menilai proyek jembatan penghubung Malaysia-Singapura senilai 3,16 miliar ringgit (USD1 miliar) ini, bukan sebagai solusi mengatasi masalah kemacetan.
Baca Juga: Singapura-Malaysia Akan Tersambung dengan Jembatan Baru
Justru, Mahathir percaya dengan adanya jembatan baru akan membuat masyarakat Malaysia yang berpergian ke Singapura dengan sepeda motor akan lebih mudah. Sebab penggunaan sepeda tidak diperbolehkan di RTS.
"RTS hanya akan menyelesaikan sebagian masalah kemacetan karena banyak pengguna sepeda motor berasal dari Johor, khususnya penggendara sepeda motor, tidak bisa membawa sepeda motor miliknya ke RTS dan mereka akan merasa sulit untuk berpergian ke tempat kerja," kutip The Star dari PM Malaysia seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Baca Juga: Malaysia-Singapura Sepakat Tunda Proyek Kereta Cepat Selama 2 Tahun
"Kami ingin membangun jembatan tapi Singapura tidak menyetujuinya," tambahnya.
