NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menguat pada perdagangan Senin setelah lima hari berturut-turut mengalami penurunan.
Penguatan dolar AS di tengah meningkatnya selera risiko namun investor tetap dijaga yang mendorong saham AS dan imbal hasil treasury lebih tinggi karena harapan kesepakatan perdagangan AS-China.
Baca Juga: AS-China Segera Damai, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (5/11/2019), indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,3% menjadi 97,547.
Prospek greenback tetap cerah, terutama karena Federal Reserve mengisyaratkan jeda dalam siklus penurunan suku bunga pekan lalu, menunjukkan bahwa itu akan lebih bergantung pada data ketika mengevaluasi kebijakan moneter ke depan.