JAKARTA – Singapura menetapkan kenaikan gaji untuk 2020 sebesar 3%. Kenaikan gaji ini lebih tinggi dari 2019 sebesar 2,6% dan 2,7% pada 2018.
Warga Singapura sebenarnya berharap kenaikan gaji bisa lebih besar di tahun depan. Namun demikian, berdasarkan survei yang dilakukan kepada 307 perusahaan.
Baca Juga: Canggih! Robot di Restoran Ini Cuma Butuh 5 Menit Siapkan Hidangan untuk Anda
Kenaikan gaji sebesar 3% di Singapura termasuk yang paling tinggi di dunia. Mengingat prediksi kenaikan gaji rata-rata dunia hanya sebesar 1,4%. Walaupun India pernah mengalami rata-rata kenaikan gaji yang cukup fantastis sebesar 5,4% di atas inflasi, diikuti Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan Thailand.
“Tingkat inflasi yang rendah sudah dialami Singapura beberapa tahun ini. Ditambah keterbatasan pasokan tenaga kerja dan bakat (skill) karena kenadal imigrasi, menunjukkan kenaikan gaji yang relative tinggi,” ungkap Direktur Asia ECA International, Lee Quane, seperti dilansir Business Insider, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Ada Dolar Singapura Terbaru Edisi Terbatas, Ingin Memilikinya?
Tetapi, Direktur Perekrutan Robert Half Singapore, Matthieu Imbert-Bouchard mengatakan, kenaikan gaji paling sering diberikan kepada staf khusus dengan jumlah karyawan sedikit. Seperti cybersecurity dan developers. Sedangkan sisanya mendapatkan gaji yang cukup.
Hal ini dikarenakan para pengusaha enggan memenuhi permintaan gaji, mengingat prediksi ekonomi mendatang menjadi negatif.