Menurutnya, pencoretan tersebut bagian dari program strategis Jokowi di periode keduanya menjabat Presiden untuk memangkas birokrasi. Ia pun membantah pemangkasan jabatan eselon III dan IV tersebut bagian dari perampingan atau pengurangan pegawai negeri sipil (PNS).
"Ya, jadi Presiden memang menyatakan di situ, waktu di pidato itu, tolong pikirkan pengurangan eselon III dan IV. Ini bagian penting dan sebuah program strategis Presiden. Deregulasi, debirokratisasi, jadi kalau eselon dirampingkan idenya sama sekali enggak ada hubungannya dengan pengurangan pegawai. Sama sekali enggak ada hubungannya dengan kenaikan pangkat, ruang kenaikan pangkat menjadi berkurang. Apalagi ini penurunan penghasilan, enggak sama sekali," ujar Pratikno.
(Fakhri Rezy)