Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lewat Video, Kepala BKPM Rayu Pebisnis AS untuk Investasi di Indonesia

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Kamis, 21 November 2019 |15:22 WIB
Lewat Video, Kepala BKPM Rayu Pebisnis AS untuk Investasi di Indonesia
Ilustrasi Investasi. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia terus berupaya menyakinkan investor agar mau menanamkan investasinya di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyampaikan optimismen akan pertumbuhan investasi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Business Forum on Trade, Tourism, and Investment in Indonesia di New York, Amerika Serikat.

“Terdapat sekitar Rp700 triliun investasi (baik PMA maupun PMDN) yang siap dieksekusi dan rencana investasi senilai hampir Rp1.000 triliun yang siap masuk ke Indonesia,” ungkapnya meyakinkan investor AS melalui video, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: Menteri Basuki Kesal Pejabat Duduk di Depan, Investor Malah di Belakang

Oleh karena itu, untuk mempercepat realisasi investasi, Presiden telah meminta agar semua perizinan kementerian dan lembaga didelegasikan kepada BKPM, termasuk insentif pajak.

Investasi

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyampaikan, di tengah perang dagang antara AS dengan Tiongkok, Indonesia dapat menjadi alternatif sumber produk dan tujuan investasi bagi AS.

“Indonesia juga menargetkan peningkatan total perdagangan dengan AS sebesar dua kali lipat dalam lima tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Mulai 1 Januari, Calon Investor Bakal Dijemput Langsung di Bandara

Untuk itu, di bawah koordinasi KBRI Washington DC, Indonesia telah mengidentifikasi sejumlah produk utama untuk ditingkatkan perdagangannya dalam waktu dekat mencakup tekstil, produk karet, alas kaki, mesin elektronik, dan furnitur.

Sementara itu, beberapa produk potensial seperti produk kimia, mainan anak, dan kertas, serta produk strategis seperti mesin, produk plastik, dan suku cadang kendaraan membutuhkan investasi untuk ditingkatkan daya saing dan produksinya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement