Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rahasia Bill Gates Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Faktanya

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Sabtu, 23 November 2019 |08:22 WIB
   Rahasia Bill Gates Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Faktanya
Bill Gates (Foto: Reuters)
A
A
A

3. Bernard Arnault (USD103 Miliar atau Rp1.449 Triliun)

Orang terkaya di Perancis ini merupakan presiden perusahaan pembuat barang mewah terbesar di dunia, LVMH Hennessy Louis Vuitton yang menjual produk-produk termasuk barang-barang kulit Louis Vuitton, jam tangan TAG Heuer, dan sampanye Dome Perignon. Dia mengendalikan sekitar setengah dari LVMH, yang memiliki pendapatan 46,8 miliar euro pada 2018

Konglomerat yang berbasis di Paris melaporkan pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia, termasuk Asia. Penjualan LVMH di Asia, tidak termasuk Jepang, tumbuh sebesar 12% pada kuartal tersebut.

Dengan kekayaannya tersebut dia langsung “bergabung” dengan jajaran miliarder elite yang memiliki kekayaan di atas USD100 miliar, yakni pendiri Amazon.com Jeff Bezos dan pemilik Microsoft Bill Gates.Tak heran, saat ini dia masuk jajaran centibilionaires.

4. Warren Buffett (USD86,6 Miliar atau Rp1.218 Triliun)

Buffet merupakan presiden dan pemegang saham terbesar dari Berkshire Hathaway, kelompok investasi yang memberikan kenaikan 20,5% per tahun dalam nilai pasar sejak 1953. The Omaha, perusahaan yang berbasis di Nebraska memiliki Geico, Clayton Homes dan Dairy Queen, dan memiliki saham di Coca Cola dan American Express.

Perusahaan Berkshire Hathaway telah melaporkan penerimaan mereka dalam laporan keuangan kuartal III-2019. Perusahaan yang dijalankan oleh investor bertangan dingin, Warren Buffett ini, mengalami peningkatan penerimaan hingga mencetak rekor.

Berkshire Hathaway berhasil mengakhiri kuartal dengan USD128 miliar dalam bentuk tunai, meskipun mereka membeli kembali sahamnya sendiri yang bernilai USD700 juta. Ini juga semakin menekankan fakta bahwa Buffett memang sering menggunakan sejumlah besar uangnya untuk melakukan akuisisi. Kesepakatan besar terakhir Buffett terjadi pada Januari 2016.

 Warren Buffett

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement