3. Posisi keuangan Sriwijaya Air tidak jelas
Menhub Budi pernah mengaku tidak mengetahui posisi keuangan Sriwijaya Air seperti apa.
"Itu sudah klarifikasi dan menyaksikan kinerjanya. Maka Sriwijaya Air dapat melakukan kegiatan. Dan soal laporan keuangan, kami paling tidak tahu posisi keuangan Sriwijaya Air sepeti apa," tutur dia.

4. Sriwijaya harus lunasi utang ke Garuda
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah resmi cerai dengan Sriwijaya Air. Garuda Indonesia pun menginginkan Sriwijaya Air harus melunasi utang-utangnya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, Sriwijaya Air masih berutang biaya operasional ke Garuda Maintenance Facilities (GMF). Tapi, dirinya enggan menjelaskan berapa jumlahnya dan bagaimana pembayarannya.
"Kalau ke kita (utang) hanya ke GMF, tak ada utang ke Garuda Indonesia," ujar dia di Kementerian BUMN Jakarta.