Share

Sederet Miliarder Tambah Kaya, Kekayaan Bos Louis Vuitton Naik Rp560 Triliun

Irene, Okezone · Kamis 26 Desember 2019 13:27 WIB
https: img.okezone.com content 2019 12 26 320 2146200 sederet-miliarder-tambah-kaya-kekayaan-bos-louis-vuitton-naik-rp560-triliun-dSfHZGEen0.jpg CEO Louis Vuitton (Foto: Reuters)

JAKARTA – Ada sejumlah miliarder di dunia yang mengalami turun naik kekayaan. Hal ini tampaknya hal yang biasa. Tapi yang luar biasa, adalah nilainya.

Forbes mengamati perubahan kekayaan dari minimal 2.200 miliarder antara 28 Desember 2018 hingga 13 Desember 2019. Mengutip laman Forbes, Jakarta, Kamis (26/12/2019), berikut deretan daftar miliarder yang mengalami perubahan kekayaan tersebut.

1. Bernard Arnault


Bernard Arnault

Pertambahan kekayaan: USD40 miliar atau Rp560 triliun

Kekayaan bersih: USD107,7 miliar atau Rp1.507 triliun

Bagi yang tidak mengetahui Bernard, ia adalah kepala eksekutif bisnis perhiasan konglomerat Perancis LVMH. LVMH mencakup lebih dari 70 merek termasuk Louis Vuitton, Bulgari, Dior dan Fendi.

Harga saham LVMH naik sekitar 54% pada tahun 2019, yakni hampir tiga kali lipat dalam waktu kurang dari empat tahun.

November lalu, LVMH sepakat mengakuisisi Tiffany & Co, perusahaan berusia 182 tahun dengan harga Rp222,8 triliun. Kesepakatan ini diharapkan selesai di pertengahan tahun 2020.

"Apa yang ada dalam pikiran saya setiap pagi adalah bahwa keinginan suatu merek harus sama kuat dalam sepuluh tahun. Ini benar-benar kunci kesuksesan kami." kata Bernard.

2. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg

Pertambahan kekayaan: USD22,1 miliar atau Rp309,4 triliun

Kekayaan bersih: USD72 miliar atau Rp1.008 triliun

Pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2020, Mark terus menarik kritik masyarakat dari mulai calon presiden hingga sesama miliarder seperti kepala Twitter, Jack Dorsey, dengan gerakannya yang dinilai radikal, yaitu menghapus seluruh iklan politik dari platformnya sendiri pada Oktober lalu.

Namun, Facebook berhasil melampau ekspektasi analis dengan hasil kuartalnya di bulan yang sama. Dengan peluncuran Facebook News dan Facebook Dating yang merupakan inisiatif barunya di tahun 2019, Facebook sukses melonjakkan sahamnya hingga 48%.

"Hari ini tentu saja merupakan momen bersejarah dari ketegangan sosial, dan saya melihat peran penting dari perusahaan kami sebagai mempertahankan kebebasan berekspresi," ungkap Mark.

3. Amancio Ortega


Amancio Ortega

Pertambahan kekayaan: USD17,3 miliar atau Rp242,2 triliun

Kekayaan bersih: USD74,9 miliar atau Rp1.048,6 triliun

Harga saham Inditex, perusahaan yang dimiliki Amancio ini terkenal dengan brand fashion Zara. Pada awal 2019 harga sahamnya meningkat hampir 34%. Dalam laporan sementara, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pengurangan biaya operasional sambil memperluas kehadiran Zara secara global. Kehadiran ini dilakukan mereka dengan cara membuka toko online di Afrika Selatan, Kolombia, Filipina dan Ukraina.

Amancio memiliki sekira 60% kepemilikan di Inditex. Selain itu Inditex juga memiliki peranakan merek terkenal seperti Massimo Dutti, Pull & Bear dan Bershka.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Steve Ballmer


Steve Ballmer

Pertambahan kekayaan: USD16,3 miliar atau Rp228,2 triliun

Kekayaan bersih: USD56,3 miliar atau Rp788,2 triliun

Mantan CEO Microsoft, Steve membantu perusahaan teknologi (kapitalisasi pasar) senilai Rp162 triliun untuk melalui masa-masa sulitnya dari tahun 2000-2014. Pada 2019, pendapatan Microsoft terus meningkat berkat kehadirannya dalam layanan komersial cloud.

Perusahaan juga mengumumkan rencana pembelian-kembali (buyback) pada bulan September hingga Rp550 triliun saham dan meningkatkan dividen kuartalan sebesar 11%, sekaligus meningkatkan harga sahamnya secara signifikan.

5. Mukesh Ambani


Mukesh Ambani

Pertambahan kekayaan: USD16,1 miliar atau Rp225,4 triliun

Kekayaan bersih: USD61,4 miliar atau Rp859,6 triliun

Tiga tahun berturut-turut, Mukesh terus masuk dalam daftar top gainers Forbes. Reliance Industries yang memiliki saham di sektor perminyakkan, gas, telekomunikasi dan ritel berada di jalur bebas utang hingga 31 Maret 2020.

Agustus lalu, Reliance seuju menjual 20% sahamnya dalam petrokimia, dan bisnis penyulingan minyak ke Saudi Aramco sebesar Rp206 triliun.

Mukesh memimpin dan menjalankan Reliance Industries yang berpendapatan Rp1.239 triliun pada 2019. Perusahaan ini didirikan oleh almarhum ayahnya yang dulunya bekerja sebagai produsen tekstil kecil setengah abad lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini