3. Presiden Dorong EBT
Menurut Jokowi ada tiga alasan mengapa penerapan B30 harus dilanjutkan. Pertama adalah untuk mencari sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT) dan harus mulai melepas ketergantungan pada energi fosil yang mana pada suatu waktu pasti akan habis.
4. B30 Menghemat Devisa Negara hingga Rp112,8 Triliun
Jadi tak hanya menekan defisit neraca perdagangan, penerapan B30 juga bisa menghemat devisa negara. Pemerintah bisa menghemat pendapatan negara hingga USD8 miliar atau sekitar Rp112,8 triliun (mengacu kurs Rp14.000 per USD).
"Jadi kalau sekarang dengan program B30 itu kebutuhan kelapa sawit terserap CPO itu 10 juta kiloliter. Berarti penghematan devisa itu bisa mencapai USD8 miliar dan ini bisa efektif mengurangi defisit neraca dagang," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (28/11/2019)