JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup tahun 2019 di zona merah. Sore ini, IHSG menurun 29,78 poin atau 0,47% ke 6.299,54.
Pada akhir perdagangan 2019, Senin (30/12/2019), terdapat 195 saham menguat, 234 saham melemah, dan 151 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,13 triliun dari 15,82 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca juga: Dana Jaminan KPEI Naik 12,6% Jadi Rp5,02 Triliun pada 2019
Indeks LQ45 turun 4,69 poin atau 0,46% menjadi 1.018,03, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,57 poin atau 0,51% ke 701,12, indeks IDX30 turun 2,66 poin atau 0,48% ke 555,8, dan indeks MNC36 turun 1,19 poin atau 0,34% ke 353,84.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) naik Rp520 atau 25% ke Rp2.600, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) naik Rp23 atau 18,11% ke Rp150, saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) naik Rp48 atau 13,64% ke Rp400.
Baca juga: Catatan Pasar Saham RI Sepanjang 2019: 55 Emiten Baru, Tertinggi di Asia Tenggara
Adapun, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp44 atau 11,89% ke Rp326, saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) turun Rp10 atau 6,67% ke Rp140, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp375 atau 5,45% ke Rp6.500.
(rzy)