"Nah (pengabungan rumah sakit) itu kan susternya banyak. Jadi bisa juga ada pendidikan suster yang bisa kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja buat tim kita di luar negeri," katanya.
Meski demikian Erick enggan mendetailkan rencana tersebut, menurutnya hal ini masih dalam pembahasan. "Saya enggak bisa spesifik, ini kan secara kulit besar saja," imbuhnya.
Selain di bidang kesehatan, Erick bilang potensi pasar lainnya adalah dalam hal meningkatkan ekspor produk-produk BUMN. Juga dalam hal kerjasama di mana BUMN bisa mengerjakan proyek di negara-negara tersebut.
"Nah itu kan hubungan partnership, jadi perlu kami jelaskan (ke Kedubes). Apalagi kalau ada kesempatan investasi di negara-negara tersebut. Yang pasti hal-hal yang bisa mensinergikan dari pada kebutuhan market di negara-negara tersebut," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)