JAKARTA - Perairan Natuna yang saat ini tengah menjadi rebutan antara China dengan Indonesia menyimpan banyak sekali kekayaan laut. Banyak sekali ikan-ikan langka dengan harga mahal yang ada di Perairan Natuna.
Pakar Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Sulistiono mengatakan, untuk harga ikan pelagis misalnya sangat beragam. Namun salah satu yang paling banyak peminatnya adalah ikan tenggiri yang mana harganya di kisaran Rp60.000 sampai dengan Rp100.000 per kilogram (kg).
Baca Juga: China 'Wara-wiri' di Natuna, Ternyata Menyimpan 2 Ikan yang Spesial
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada September 2019 di Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut China Selatan jumlah ikan pelagis kecil mencapai 330.284 ton. Sementara untuk ikan pelagis kecil contohnya adalah, selar, teri, lemuru, kembung, layang, japuh, sunglir, tongkol, tembang dan layur.
Sedangkan ikan pelagis besar mencapai 185.855 ton. Untuk ikan pelagis besar sendiri seperti tuna mata besar, tuna sirip panjang, tuna sirip hitam, tuna sirip biru, tuna sirip kuning, ikan pedang, layaran, marlin, cakalang, tenggiri, dan cucut.
Baca Juga: Pemerintah Diharap Segera Bangun Basis Ekonomi di Laut Natuna
Selain itu masih banyak ikan demersal yang ada di lautan Natuna ini, di mana jumlahnya diperkirakan mencapai 131.070 ton. Ikan demersal merupakan ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal).