JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melakukan pertemuan dengan Country Market Manager Traveloka Vietnam Huynh May Thy dan General Director Hai Nam Co. Ltd, Mrs. Nguyen Thi Thu Sac, perusahaan importir perikanan di Ho Chi Minh City. Pertemuan tersebut dalam rangka mendorong investasi Vietnam di Indonesia.
Saat bertemu dengan Traveloka Vietnam, Retno menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong dibukanya jalur penerbangan langsung Indonesia- Vietnam oleh maskapai Indonesia.
Baca Juga: Segera Serahkan RUU Omnibus Law ke DPR, Jokowi: Mohon Diselesaikan dalam 100 Hari
“Saya telah dan akan terus berkomunikasi dengan Menlu Vietnam untuk memfasilitasi izin pembukaan jalur langsung tersebut bagi maskapai-maskapai Indonesia,” tegas Retno, dalam keterangannya, Kamis (16/1/2020).
Pemri turut mendorong peningkatan konektivitas udara Indonesia-Vietnam melalui pembukaan dua jalur penerbangan langsung Ho Chi Minh City–Bali pada 2019. Pembukaan penerbangan langsung turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan RI ke Vietnam sebesar 20% dan jumlah wisatawan Vietnam ke Indonesia sebesar 21% pada 2019.
Baca Juga: Jokowi: RUU Omnibus Law Diajukan ke DPR Minggu Ini
Pihak Traveloka menyampaikan bahwa terbatasnya pilihan penerbangan langsung menjadikan harga tiket masih mahal. Pembukaan jalur penerbangan langsung oleh maskapai Indonesia akan berdampak signifikan pada peningkatan arus wisatawan.