3. Impor Indonesia Tembus USD170,72 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor Indonesia sebesar USD170,72 miliar di sepanjang tahun 2019. Realisasi itu mengalami penurunan 9,53% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar USD188,71 miliar.
Sektor migas tercatat sebesar USD21,88 miliar, lebih rendah dari 2018 yang sebesar USD29,86 miliar. Sedangkan impor nonmigas sebesar USD148,83 di 2019, lebih rendah dari tahun 2018 yang sebesar USD158,84 miliar.
Adapun berdasarkan penggunaan barang, seluruhnya mengalami penurunan impor. Barang konsumsi tercatat sebesar USD16,41 miliar, turun 4,51% secara dari tahun 2018 yang sebesar USD17,18 miliar.
Pada impor barang modal tercatat sebesar USD28,41 miliar, turun 5,13% dari tahun sebelumnya yang sebesar USD29,95 miliar. Impor bahan baku/penolong turun 11,07%, dari sebesar USD141,58 miliar di 2018 jadi USD125,90 miliar di 2019.
4. Impor Migas Tinggi Imbas Ekonomi Global
Masih tingginya impor migas ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang tengah mengalami ketidakpastian. Harga komoditas sepanjang Desember 2019 pun mengalami kenaikan dan penurunan dari November 2018.
Seperti harga minyak mentah Indonesia (ICP) menjadi USD67,18 per barel dari bulan sebelumnya USD63,26 per barel. Harga minyak kelapa sawit (CPO) pun naik 12,67% dan karet naik 7,35% di Desember 2019.