5. Neraca Dagang RI Mulai Membaik
Memang neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2019 ini mengalami defisit yang cukup besar yang mana jumlahnya USD3,2 miliar. Namun jika dibandingkan dengan angka tahun kemarin, defisit neraca dagang Indonesia mulai mengecil karena pada tahun lalu, neraca dagang Indonesia mencapai USD8,6 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai, kinerja neraca dagang Indonesia sebesar USD USD3,20 miliar sepanjang 2019 terbilang cukup baik. Lantaran, realisasi defisit mengecil bila dibandingkan dengan 2018
"Jadi kan (defisitnya) mengecil di tahun lalu," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
6. Defisit Neraca Dagang Mengecil Karena B20
Penurunan defisit tak lepas dari upaya pemerintah untuk menekan impor dan menggenjot ekspor. Salah satunya, melalui kebijakan mandatori B20 yakni pencampuran solar dengan 20% biodesel sejak September 2018.
Hal ini dinilai mampu menekan impor bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini terus menyumbang defisit dalam neraca dagang Indonesia. Kini pemerintah tengah menerapkan kebijakan mandatori B30 sejak Januari 2020, yang diperkirakan bakal semakin menekan impor BBM.
(Dani Jumadil Akhir)