Selain itu, lanjut Zaenal, dengan adanya direktut khusus safety dan pelayanan, rencana kerja dari perusahaan pun akan jelas. Perseroan juga bisa lebih fokus untuk merebut kembali tahta sebagai awak kabin terbaik di dunia dari Singapore Airlines.
"Supaya anggaran belanja bisa terarah. Jadi jelas. Ada yang namanya rencana anggaran. Kalau dijadikan satu bisa memberikan jumlah karyawan 3.500 yang besar di mana menanggung jumlah yang lebih kecil dari kita," jelasnya.
(Feby Novalius)