Kemenristek saat ini juga sudah membuat kerja sama penelitian antara sebelas perguruan tinggi, seperti Indonesia dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) - Amerika Serikat (AS), yang disebut sebagai MIT - Indonesia Research Alliance (MIRA). Mekanisme seperti ini tentu saja bisa dimultiplikasi, sehingga Universitas terbaik asal Australia juga dapat melakukan kolaborasi riset dengan banyak universitas maupun lembaga litbangjirap asal Indonesia.
"Kami memberi perlakuan sama kepada setiap universitas atau institusi litbangjirap terbaik dari seluruh dunia, selama mereka adakan partner di Indonesia. Contohnya dalam kerjasama perguruan tinggi (PT) di Indonesia dengan MIT - AS, banyak bidang-bidang penelitian yang sudah disetujui oleh profesor dari MIT - AS dan Profesor dari PT di Indonesia," ungkapnya.
Dia menambahkan ITB tidak hanya satu-satunya peerguruan tinggi yang terlibat dalam konsorsium MIRA tersebut, karena ini konsorsium dari sebelas universitas. ITB memimpin cluster riset dan inovasi tersebut, sebagai Sekretariat Nasional untuk kolaborasi MIRA ini.
(Dani Jumadil Akhir)