Aniel Bhaga, seseorang yang berusia 34 tahun dari Australia yang tadinya bekerja sebagai pengembangan bisnis untuk produk fesyen Swedia merek H&M di Stockholm, kalah dalam proses pengadilan selama tiga tahun agar tetap tinggal di negara itu pada bulan Oktober, akibat kesalahan administrasi yang dilakukan oleh perusahaan start-up tempatnya bekerja sebelumnya.
"Saya membangun jaringan profesional yang sangat luas, membangun suatu jaringan keluarga-dan-pertemanan yang amat, sangat baik di sini, saya membangun hidup saya," keluhnya.
Sekarang Bhaga tinggal bersama orang tuanya di Brisbane dan melakukan pekerjaan lepas sambil memasukkan pendaftaran izin kerja yang baru untuk melanjutkan pekerjaannya di H&M.
Kendati muak dengan keadaannya, dia yakin dia adalah "salah satu yang beruntung", menjelaskan bahwa "ada banyak orang yang berada dalam situasi yang lebih sulit… yang tidak memiliki negara yang mudah dan baik untuk kembali" sambil menunggu proses.