JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan terobosan baru berupa Kartu Pra Kerja. Alokasi dana untuk proyek ini telah dirancang sejak tahun 2019 dan telah terwujud pada APBN tahun 2020.
"Alokasi untuk Kartu Pra Kerja telah dirancang sejak tahun 2019 dan akhirnya terwujud pada #APBN2020," tulis akun instagram resmi Kementrian Keuangan @kemenkeu, Selasa (4/2/2020).
Pra kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pencaharaian kerja, dengan inovasi implementasinya melalui platfrom (digital) bagi para pencari kerja (khususnya anak muda) dan yang sedang bekerja (alih profesi atau korban PHK).
Baca Juga: Berbasis Aplikasi, Kartu Pra-Kerja Bakal Diluncurkan Agustus
Total anggaran mencapai Rp10 triliun dengan target 2 juta peserta. Nantinya kartu prakerja ini memilki akses reguler seperti pelatihan dan sertifikasi di LPK pemerintah (termasuk BLK), LPK sawasta, dan TC industri.