JAKARTA – Macau memutuskan untuk menutup kasino-kasinonya akibat dari penyebaran Virus Korona yang korbannya terus melonjak. Pemerintah Macau akan menangguhkan operasi perjudian atau kasino dan industri terkait lainnya selama sekitar kurang lebih dua minggu.
Hal ini ditempuh Macau sebagai tindak lanjut atas 10 kasus penderita Virus Korona yang telah dikonfirmasi oleh pemerintah setempat. Virus Korona secara global telah menewaskan setidaknya 427 orang dan menginfeksi lebih dari 20 ribu orang di beberapa negara yang telah terjangkit epidemi itu.
Baca Juga: Wabah Virus Korona, Produksi Automotif Korea Terhenti
“Keputusan menutup kasino sudah ditinjau oleh ahli. Karena sembilan dari 10 kasus penderita Virus Korona di Macau berstatus pekerja di kasino,” ungkap Kepala Eksekutif Macau, Ho Lat Seng, seperti dikutip CNN, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Adapun batas penghentian kasino di Macau belum ditentukan. Sebelumnya saham kasino di Hong Kong terpantau mengalami penurunan. Sebut saja alaxy Entertainment dan Sands China, kedua saham ini yaitu Indeks Hang Seng (HSI) turun sebesar 2%.
Saham Wynn Macau (WYNMF) dan MGM China (MCHVF), yang juga diperdagangkan di Hong Kong, masing-masing turun 1,7% dan 2,2%. Di Amerika Serikat, Wynn (WYNN) dan MGM (MGM) anjlok 3% dalam perdagangan saham. Yang terparah saham Las Vegas Sands (LVS) turun 5%.