Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Miliarder Ini Jalankan Bisnis Keluarga ala Milenial

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2020 |16:36 WIB
Anak Miliarder Ini Jalankan Bisnis Keluarga ala Milenial
Ilustrasi Orang Kaya (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Untuk memenuhi visinya, dia mempekerjakan 100 desainer, arsitek, dan seniman dari seluruh dunia. Mereka masing-masing mengawasi bagian kompleks yang berbeda, bahkan wilayah utilitarian seperti tempat parkir.

Yang mengkoordinasi semuanya adalah Kohn Pedersen Fox Associates New York, salah satu firma arsitektur terkemuka dunia.

Salah satu contoh mencolok dari K11 adalah atrium K11 Musea, gedung yang terdapat delapan lantai. Gedung ini menampilkan langit-langit kembar berbentuk lingkaran dan bola geodesik berdiameter 10,4 meter yang tergantung di ruang untuk pertunjukan atau pameran.

Kompleks ini telah memenangkan banyak penghargaan. Bahkan terdapat penghargaan untuk tempat parkirnya. Di tempat parkir tersebut terdapat grafiti yang dibuat oleh Cara To, seorang seniman Belgia yang lahir dari orangtua Hong Kong.

"Slogan untuk New World Development adalah kami yang buat, kami juga yang mendesain," kata Cheng.

"Saya ingin semua orang percaya bahwa mereka adalah pencipta, bahwa mereka dapat berinovasi dan menciptakan sesuatu," tambahnya.

Penyewa Victoria Dockside salah satunya yaitu Cartier dan Gucci, dan beberapa merek baru yang baru masuk ke Hong Kong seperti Fortnum & Mason, sekolah masak Le Cordon Bleu, dan sekolah perhiasan Van Cleef & Arpels.

Cheng berencana untuk terus memperluas K11, dengan rencana total 36 proyek dibuka di seluruh China pada tahun 2024. Dia juga menjalankan yayasan seni K11 dan dana investasi K11 .

"Saya pikir, hal tersulit adalah keuletan dan ketekunan dalam menguji produk itu selama beberapa tahun pertama. Saya percaya bahwa itu akan berhasil, tidak secara membabi buta atau egois, tetapi mengetahui itu akan membutuhkan waktu," kata Cheng tentang visinya untuk K11.

Untuk meningkatkan minatnya dalam seni, Cheng telah mengambil peran di beberapa lembaga seni terkemuka dunia, termasuk menjadi anggota dewan Museum Seni Modern New York PS1 dan pengurus Royal Academy of Arts London. Dia suka memposting di media sosialnya tentang seni.

Di sisi bisnis, Cheng juga menjalankan dua usaha investasi swasta dari Hong Kong. Yang pertama adalah C Ventures, yang dijalankan bersama Clive Ng, seorang pengusaha veteran dan investor di perusahaan media dan internet di Asia.

C Ventures memiliki investasi di 20 startup mode, media, dan gaya hidup. Di antaranya adalah Golong, sebuah situs yang menjual kosmetik dari merek-merek trendi seperti Man Cave dan SNP.

Perusahaan itu mengklaim kekayaannya lebih dari USD300 juta. Dana investasi K11 berinvestasi di perusahaan teknologi di berbagai bidang seperti AI, realitas virtual, dan data besar.

Selain menghasilkan uang dari investasi, Cheng melihat dana ini sebagai cara untuk tetap di posisi atas dalam teknologi yang berkembang cepat, terutama di kalangan generasi muda China.

"Paradigma berubah sangat cepat," kata Cheng. "Kami sekarang melihat kebiasaan konsumen dari generasi milenial dan Generasi Z," lanjutnya.

Melihat melampaui K11 dan Victoria Dockside, Cheng terus memperluas New World melalui proyek real estat lainnya. Dua proyek terbesar New World yang sedang berjalan adalah Skycity senilai 20 miliar dolar Hong Kong setara USD2,57 miliar atau Rp35,17 triliun (kurs Rp13.656 per USD) dan Taman Olahraga Tak Tak senilai 30 miliar dolar Hong Kong setara USD3,86 miliar atau Rp52,76 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement