Baca juga: Industri Manufaktur China Tutup, Harga Tembaga Anjlok hingga 12%
"Ini bukan karena virus, perdaganganlah yang menjadi persoalan penting. Orang-orang tidak bepergian. Mereka tidak berbelanja, dan itulah yang merugikan di China," pungkas Hyman.
Sebaliknya, Hyman mengatakan virus korona akan berdampak positif bagi ekonomi Amerika Serikat (AS). Menurutnya, virus mematikan ini justru akan menyelamatkan perekonomian AS.
Hingga saat ini, virus korona setidaknya telah menginfeksi 31.161 orang dan membunuh 636 jiwa, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
(Fakhri Rezy)