JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan, pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Menurutnya, sebuah negara tak bisa hanya mengandalkan pendanaan dari perbankan untuk mendorong perekonomian, tapi juga perlu dari pasar modal.
Hal itu disampaikan Hary dalam acara acara Investor Gathering & Corporate Forum 2020 yang digelar MNC Sekuritas di iNews Tower, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Lewat Aplikasi Digital, Hary Tanoe Yakin MNC Life Bisa Go International
"Pasar modal itu sangat penting untuk membangun ekonomi, pasti akan diupayakan untuk berkembang guna menopang perekonomian," ujarnya.
Dia menyatakan, umumnya negara dengan perekonomian yang maju pasti memiliki pasar modal yang juga berkembang baik. Seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat dengan pasar saham Wall Street.
Baca juga: Manager Forum MNC Group, Hary Tanoe dan Sofyan Djalil Beri Pandangan soal Pertanahan Indonesia
Sebaliknya, negara yang tidak memiliki pasar modal pasti akan mengalami kesulitan untuk mendorong perekonomiannya. "Negara yang tidak bangun pasar modal, pasti akan tertinggal (ekonominya)," kata Hary.
Meski demikian, Hary tak menampik pasar modal Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakkan ekonomi global. Saat ini ekonomi global penuh dengan ketidakpastian, terlebih di dorong dengan adanya wabah virus korona atau virus covid-19 di China yang berimbas pada kondisi perekonomian negara tersebut.
Baca juga: Hary Tanoe: Pemerintah Perlu Bentuk Venture Capital Lokal untuk Suntik Startup Indonesia
Namun, dirinya masih optimistis dengan perkembangan ekonomi di tahun 2020 akan mengalami pemulihan. Menurutnya, pemerintah tengah serius untuk mendorong masuknya investasi ke dalam negeri yakni melalui omnibus law cipta lapangan kerja dan perpajakan.
"Terlepas daripada faktor eksternal, di internal (dalam negeri) Pak Jokowi sangat berbeda. Seperti dengan adanya omnibus law, itu akan banyak sekali memudahkan investasi," ujarnya.