“Minyak kelapa sawit bisa menjadi alternatif untuk mengurangi impor tersebut karena produksi kita melimpah. Saya sampaikan dengan penerapan biodiesel 20% (B20). Sehingga dengan adanya penerapan B30 pada Januari kemarin, maka impor BBM bisa berkurang dengan sangat signifikan. Diharapkan bisa mengurangi hingga 50%,” jelas Menko Luhut.
Pertemuan dengan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva terlaksana pada Kamis 13 Februari 2020. Menko Luhut juga diketahui mengadakan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia David Malpass pada hari selanjutnya. Turut mendampingi dalam agenda ini adalah Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
(Feby Novalius)