JAKARTA - Pertumbuhan transaksi uang elektronik terus meningkat pada Januari 2020, yakni 172,85% (year on year/yoy). Hal ini mengindikasikan preferensi masyarakat terhadap digitalisasi yang terus menguat.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, kelancaran sistem pembayaran, baik tunai maupun nontunai, tetap terjaga.
Baca Juga: Penggunaan SIM Jadi Uang Elektronik Bakal Diperluas
Dia memaparkan, posisi uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Januari 2020 tumbuh 6,61% (yoy), sementara transaksi nontunai menggunakan ATM, Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik (UE) posisi Januari 2020 turun 0,76% (yoy).
"Penggunaan kartu ATM/Debit masih mendominasi transaksi nontunai dengan pangsa 93,16%," jelas dia, Kamis (20/2/2020).