Seperti yang telah diketahui, Victoria's Secret telah berjuang selama bertahun-tahun karena gagal beradaptasi dengan permintaan konsumen yang menginginkan bra custom dan pesain inklusif dalam iklannya. Penjualan dalam setahun di toko-toko Victoria's Secret anjlok sebesar 10% pada kuartal keempat.
Pemisahan ini juga memungkinkan L Brands untuk lebih berfokus pada bisnis intinya Bath and Body Works dan mengurangi utang mereka. "Transaksi yang dikombinasikan dengan uang tunai pada saldo akan menghasilkan perkiraan pengurangan utang sekitar $ 1 miliar dan mengurangi risiko yang terkait dengan perputaran bisnis Victoria's Secret," ujar Wakil Presiden Moody's Christina Boni.
Pada perdagangan Kamis kemarin, Saham L Brands (LB) turun 1% di awal perdagangan. Saham LB telah turun sebesar 15% dalam perdagangan premarket.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)