Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Virus Korona, Pemerintah Bakal Berikan Diskon Tiket Pesawat 50%

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2020 |18:17 WIB
Ada Virus Korona, Pemerintah Bakal Berikan Diskon Tiket Pesawat 50%
Penerbangan (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan memberikan diskon tiket pesawat untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata sebesar 50%. Hal ini sebagai langkah untuk menangkal dampak ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus korona.

Adapun ke-10 destinasi wisata yang dimaksud meliputi, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.

 Baca juga: Diskon Tiket Pesawat hingga 40%, Menhub: Berlaku 3 Bulan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemberian diskon tiket ini hanya untuk 25% seat yang tersedia pada setiap penerbangannya. Diskon ini akan mulai berlaku pada 1 Maret 2020 selama tiga bulan ke depan.

“Nah untuk itu, untuk membantu 10 destinasi wisasta yang terdampak telah diputuskan diperoleh diskon sebanyak 50% di 10 destinasi wisata untuk 25% seat selama 3 bulan ke depan. Kita sedang bahas dan kita harapkan 1 Maret ini,” ujarnya saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

 Baca juga: Tiket Pesawat Bakal Diskon 40% untuk Tangkal Virus Korona, Begini Penjelasannya

Menurut Budi, semula memang diskon pesawat yang diberikan adalah sebesar 30%. Namun karena insentif yang akan diberikan pemerintah dan juga seluruh stakeholders lainya, maka diskon tiket yang akan diberikan naik menjadi 50%.

“Diskonnya 50% avarage. Tadinya 30% karena ada diskon tambahan dari Pertamina dan AP jadi 50%,” kata Budi.

Adapun insentif yang akan diberikan adalah dari pemerintah berupa uang sebesar Rp500 miliar. Lalu, dari stakeholders juga seperti PT Pertamina (Persero) akan memberikan keringan avtur dengan insentif sebesar Rp260 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement