JAKARTA - Kementerian Keuangan menyebut pada tahun ini defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan melebar. Bahkan angka tersebut bisa lebih dari target defisit APBN yang sebesar 1,76%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelebaran defisit ini imbas dari ketidakpastian ekonomi global imbas virus korona. Pelebaran defisit ini bertujuan untuk menyuntikkan insentif untuk sektor pariwisata.
Baca juga: Ekonomi Tumbuh 5%, RI Pantas Jadi Negara Maju?
"Di dalam mengelola kebijakan fiskal, tentu kita ketahui bahwa ada pemasukan dan pengeluaran. Tapi tujuannya untuk kelola ekonomi. Jadi kalau ekonomi turun, penerimaan pajak lemah, kita memang harus siapkan diri untuk tingkatkan defisit," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Rabu (26/2/2020).