Embung Sungsang dibangun untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air baku rumah tangga di Kabupaten Kampar dengan debit pengambilan sebesar 100 liter/detik setara 80.000 Sambungan Rumah (SR). Sebelumnya kapasitas eksisting PDAM di Kabupaten tersebut sebesar 40 liter/detik atau setara 32.000 SR, yang bersumber dari Sungai Kampar.
Dengan dibangunnya Embung Sungsang, maka pemenuhan kebutuhan air di Kabupaten Kampar tidak lagi hanya bersumber dari Sungai Kampar yang debit airnya menurun pada musim kemarau. Embung sebagai tampungan air dapat menampung kelebihan air pada musim penghujan dan dimanfaatkan pada musim kemarau, sehingga menjamin keberlangsungan ketersediaan air di Ibu Kota Kabupaten Kampar.
(Feby Novalius)