JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan negara yang memberikan pelayanan publik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus korona atau Covid-19. Seperti BUMN farmasi, Erick meminta supaya mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, cairan antiseptik atau alat-alat sanitasi.
Demikian disampaikan dalam surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona atau Covid-19 yang dikutip Okezone, Rabu (4/3/2020). Erick juga meminta untuk memperkuat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya, pemerintah daerah, rumah sakit dan institusi diluar pemerintah untuk aksi pencegahan maupun penanganan dan evaluasi terhadap pelanggan yang terduga/korban Covid-19.
Baca Juga: Erick Thohir Imbau Bos BUMN Waspada Virus Korona di Lingkungan Kerja
BUMN yang memiliki layanan rumah sakit, agar menyediakan crisis centre dan menyiapkan ruang isolasi selama wabah masih berlangsung. BUMN pangan, agar mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok dan menjaga penyalurannya selama wabah Covid-19 masih berlangsung.
BUMN Pengangkutan dan Logistik Darat, Laut dan Udara, agar meningkatkan pengawasan dan mempersiapkan alur penanganan darurat di setiap bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan terhadap terduga/korban virus korona. BUMN Migas dan Energi, agar menjaga ketersediaan BBM, gas dan elektrifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.