Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI-Belanda Jalin Kerjasama Bisnis Sebesar USD1 Miliar

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2020 |14:42 WIB
RI-Belanda Jalin Kerjasama Bisnis Sebesar USD1 Miliar
Presiden Jokowi Bertemu Raja Belanda di Istana Bogor. (Foto: Okezone.com/Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Raja Belanda Willem-Alexander beserta Ratu Maxima dan delegasi Belanda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Salah satu hasilnya adalah kerjasama bisnis senilai USD1 miliar.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Belanda adalah salah satu mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Baca Juga: Investasi ke Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Pengusaha Jangan Hanya Jadi Penonton

”Di kawasan Eropa, Belanda merupakan mitra dagang Indonesia terbesar kedua, mitra investasi terbesar pertama, dan mitra pariwisata terbesar keempat. Saya menyambut baik kunjungan Sri Baginda yang juga disertai pengusaha Belanda dalam jumlah yang besar,” tutur Presiden, dilansir dari Setkab, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Menko Airlangga Pastikan Pelarangan Wisman ke Indonesia Tak Ganggu Investasi

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada sejumlah kerja sama antarbisnis juga dilakukan dengan nilai yang cukup besar, mencapai kurang lebih USD1 miliar.

”Saya ingin menyampaikan bahwa kita tentu tidak dapat menghapus sejarah, namun kita dapat belajar dari masa lalu. Kita jadikan pelajaran sejarah tersebut untuk meneguhkan komitmen kita membangun sebuah hubungan yang setara, yang saling menghormati, dan saling menguntungkan,” pungkas Jokowi.

Sementara itu, Kepala Negara juga menyampaikan sering bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Ratu Maxima dalam kapasitas sebagai Penasihat Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Keuangan Inklusif. Tahun ini, lanjut Presiden, Indonesia merayakan 75 tahun kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement