Seduhan Rempah Jadi Antisipasi Virus Korona, Presiden Jokowi: Itu yang Buat Harga Naik
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku setiap hari meminum seduhan rempah-rempah, yaitu temulawak, jahe, serai hingga kunyit. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Korona atau Covid-19.
Apalagi, lanjutnya, biasanya hanya diminum sekali-sekali, kini bisa 3 kali sehari. Hal ini menurutnya yang membuat harga rempah-rempah tersebut naik.
Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Pertanian dari Hulu sampai Hilir
”Sekarang karena ada Korona, saya minumnya pagi, siang, malam. Itu yang menyebabkan mungkin naik ya itu karena diminum enggak sekali tapi tiga kali,” kata Presiden.
Dirinya mengatakan, saat ini harga rempah-rempah tersebut bisa naik 4 hingga 5 kali lipat. Selain itu, bahan baku tersebut mulai sulit dicari.
Baca juga: Petani Milenial Ini Punya Penghasilan Rp500 Juta/Bulan
"Jahe merah, temulawak, kunyit baru naik ini sampai 3, 4, 5 kali lipat. Biasanya saya mau cari itu mudah saya,” ujar Jelasnya.
Bukan hanya itu, Kepala Negara mengaku menyuguhkan minuman tersebut juga untuk tamu-tamu yang ingin menemui dirinya.
Baca juga: RI Punya Potensi Jadi Produsen Anggrek, Ini Alasannya
”Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang dan malam juga saya beri minuman itu. Bukan teh tapi saya ganti dengan temulawak, jahe, serai, kunyit campur jadi satu. Sudah,” ujarnya.
(Fakhri Rezy)
