JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian dunia dan Indonesia terdampak penyebaran virus corona atau Covid-19. Bahkan proyeksi ekonomi dunia direvisi dipangkas karena pandemi corona.
“Kondisi ekonomi Indonesia global sangat dipengaruhi oleh virus corona, seperti diketahui ekonomi global mengalami risiko penurunan yang sangat nyata,” kata Sri Mulyani dalam konferensi video APBN Kita, Rabu (18/32020).
Baca Juga: Plus Minus Lockdown bagi Industri di Tengah Ancaman Corona
Sementara dampak ke ekonomi Indonesia dimulai dari sektor pariwisata. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, selain sektor pariwisata ada sektor perdagangan ekspor impor yang terganggu.
“Jalur pariwisata jelas, distribusi dari perdagangan dan pasokan, dulu kita mungkin dua minggu terakhir kita melihat 27% impor nonmigas dari Tiongkok, 16,7% ekspor kita ke Tiongkok. Jadi apakah China akan mengendalikan dan me-recover itu akan sangat menentukan kita, dari sisi ekspor, impor dan pariwisata,” jelasnya.
Baca Juga: Cuti Bersama Ditambah, Menperin: Produktivitas Industri Terganggu
Di sisi lain, penyebaran covid-19 di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat juga akan berdampak ke Indonesia. Sri Mulyani mengatakan, pengaruhnya akan mempengaruhi melalui beberapa jalur.
“Konsumsi yang kita sampaikan selain melakukan pencegahan, ini pasti mempengaruhi dari sisi kegiatan sosial ekonomi maupun kegiatan ekonomi dari konsumsi,” ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)