Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Jamin Ketersediaan Anggaran untuk Penanganan Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 18 Maret 2020 |15:17 WIB
Sri Mulyani Jamin Ketersediaan Anggaran untuk Penanganan Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memberikan jaminan bahwa anggaran untuk penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia tersedia. Bersama gugus tugas Covid-19, dirinya akan mengkoordinir semua anggaran yang diperuntukan untuk tangani virus corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, gugus tugas Covid-19 akan mengkoordinir semua hal dalam menangani Covid-19. Salah satunya akan dibuatkan Keputusan Presiden (Kepres) soal realokasi anggaran negara. Di mana sekarang seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menaruh fokus dalam menangani Covid-19 dan semuanya di dalam APBD maupun anggaran kementerian selama ini tidak ada anggaran khusus untuk Covid.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Siapkan Anggaran Penanganan Virus Korona

"Maka dilakukan perubahan realokasi kegiatan dan anggaran. Saya sudah keluarkan surat edarannya, namun jauh lebih bagus landasan hukum dalam bentuk Kepres yang berisi penyederhanaan dan percepatan proses realokasi di dalam proses penggunaaan anggaran dalam hal ini procurment seperti hari ini muncul kelangkaan alat medis, APD untuk tenaga medis, maupun terjadi kebutuhan handsanitezer penting untuk disegerakan," ujarnya, Sri Mulyani dalam video conference di YouTube, Rabu (18/3/2020).

Satgas gugus tugas ini, lanjut Sri Mulyani, akan mengkonsolidasikan rencana pendanaan untuk penanganan Covid yang berasal dari APBN. Apakah itu lembaga yang tadinya mengalokasikan realokasi supaya bisa memprioritaskan baik itu APBN, APBD dan BUMN dan swasta yang menyiapkan dana untuk penanganan virus corona.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan Inggris Bangkrut Imbas Wabah Virus Korona

"Sekarang banyak inisiatif masyarkat untuk memberikan donasi yang luar biasa baiknya dan tentu dari Kemenkeu sangat menghargai dan bertimakasih atas inistiatif itu. Namun APBN, APBD dan BUMN akan mengambil porsi untuk pendanaan agar penangan covid betul bisa dilaksanakan dan tidak menggunakan alasan karena tidak anggaran maka tidak bisa dilaksanakan," tuturnya.

Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam penangan Covid-19. Sehingga dalam realokasi anggaran nantinya bisa digunakan semakimal mungkin.

"Ini juga termasuk bahan rafid test yang akan didistribusi ke RS daerah yang jadi center penyebaran covid," ujarnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement