Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pekerja Indonesia di Australia Terancam PHK Akibat Virus Corona

Pekerja Indonesia di Australia Terancam PHK Akibat Virus Corona
Pekerja Part Time di Australia. (Foto: Okezone.com/ABC Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Australia memperketat jumlah kerumunan, untuk menekan laju penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satu upayanya dengan menutup sejumlah tempat.

Sejak Australia memerangi pandemik Covid-19, dampaknya terhadap sektor ekonomi sudah diperkirakan, di mana bisnis-bisnisdi Australia mengalami penurunan pendapatan, bahkan kerugian. Akibatnya pelaku industri di sejumlah sektor dan pemilik bisnis terpaksa mengurangi jumlah pegawai yang dibutuhkannya.

Karena hal tersebut,sejumlah warga Indonesia di Australia dikurangi jam kerjanya, bahkan terancam kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Ini Profesi-Profesi yang Paling Terdampak Covid-19 di Skenario Sedang

Leonhard Dengah, warga Indonesia di Melbourne yang sedang menempuh pendidikan diploma jurusan memasak. Dirinya mengatakan, untuk membayar uang sekolah dan mencukupi kebutuhan hidup, harus bekerja paruh waktu di dua tempat yaitu, restoran dan kafe.

Namun, sejak mewabahnya virus corona, jadwal kerja Leon di kedua tempat tersebut berkurang hingga 30% sampai 50% dari biasanya. Dia pun harus menghadapi masalah besar, setelah pemerintah meminta restoran, bar, pub, untuk tutup sementara.

"Mulai Selasa besok restoran kami tutup, jadi saya kehilangan pekerjaan," jelas Leon, dilansir dari ABC Indonesia, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Bantu Tangani Virus Corona, Jangan Tunggu Lebaran untuk Kasih Gaji ke-13 atau THR

Pria yang sudah tinggal di Melbourne sejak 2018 ini tidak sendiri. Teman kuliahnya yang bekerja di bidang perhotelan juga mengeluhkan hal yang sama.

"Teman-teman sejawat yang kerja di bidang perhotelan lagi susah cari kerja juga. Banyak yang di 'lay-off' (atau diberhentikan). Banyak bisnis tutup karena rugi," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement