Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Anjlok 8,7%, Brent Sentuh Level Terendahnya di 2002

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2020 |07:15 WIB
Harga Minyak Anjlok 8,7%, Brent Sentuh Level Terendahnya di 2002
Kilang Minyak (Reuters)
A
A
A

 Baca juga: Harga Minyak Turun 7% karena Melemahnya Permintaan

Pedagang komoditas global Trafigura mengatakan permintaan minyak bisa turun lebih dari 30 juta barel per hari (bph) pada April. Nominal tersebut hampir sepertiga dari konsumsi bahan bakar harian.

Perang harga antara Arab Saudi dan Rusia meletus awal bulan ini setelah runtuhnya kesepakatan tiga tahun untuk membatasi pasokan antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain yang dipimpin oleh Moskow.

Sejauh ini, negosiasi antara kedua produsen dan Amerika Serikat belum mengubah pandangan. Arab Saudi mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan ekspor minyak menjadi 10,6 juta barel per hari (bph) mulai Mei.

Tolok ukur utama minyak mentah telah mencatat kerugian selama lima minggu berturut-turut. Harga minyak sekarang sangat rendah sehingga menjadi tidak menguntungkan bagi banyak perusahaan minyak untuk tetap aktif, kata para analis, dan produsen berbiaya lebih tinggi tidak akan memiliki pilihan selain menutup produksi, terutama karena kapasitas penyimpanan hampir penuh.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement