"Secara triwulanan, kami memperkirakan akan melihat penurunan paling tajam dalam konsumsi minyak global yang pernah tercatat," kata analis BofA, yang mencerminkan penurunan 12 juta barel per hari pada kuartal kedua tahun 2020 dan kontraksi 4,5 juta barel per hari untuk tahun ini.
BofA mengurangi perkiraan harga 2020 menjadi USD37 per barel untuk Brent dan USD32 untuk WTI dan mengatakan pihaknya memperkirakan kedua tolok ukur akan diperdagangkan pada remaja dalam beberapa minggu mendatang.
Tarif pengiriman supertanker naik untuk kedua kalinya bulan ini karena pedagang bergegas untuk mengamankan kapal untuk penyimpanan.
(Fakhri Rezy)