JAKARTA – Industri penerbangan menjadi salah satu sektor usaha yang terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19). Bahkan beberapa maskapai penerbangan sudah terpaksa merumahkan pilot hingga karyawan karena turunnya pendapatan.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah masih melakukan identifikasi mendalam tentang industri penerbangan. Pemerintah ingin memastikan jika apa yang dialami sektor penerbangan benar-benar karena virus corona dan bukan karena permasalahan di perusahaan.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Maskapai Penerbangan Dunia Rugi Rp624 Triliun pada Kuartal I
"Kita identifikasi industri ini sakit sebelum Covid apa enggak. Jangan dompleng sakit karena Covid. Kalau dari sononya sudah sakit ya sudahlah. Jangan sampai bebani fokus kita untuk selamatkan ekonomi," ujarnya dalam teleconfrence, Rabu (1/4/2020).
Saat ini, lanjut Sri Mulyani, fokus pemerintah menjaga agar ekonomi tetap terjaga. Sehingga sektor-sektor yang dinilai terifeksi virus corona akan dibantu guna mendongkrak perekonomia.
Baca Juga: Daerah Siap Lockdown Cegah Corona, Bagaimana Nasib 15 Bandara AP I?
"Kita lihat industri mana yang harus. Kita tidak ingin moral hazard terjadi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiratmadja menyatakan, beberapa maskapai telah memilih opsi menutup operasi dan melakukan PHK terhadap karyawannya. Hal ini i9mbas dari penurunan penumpang karena pandemi Corona