NEW YORK - Dolar menguat pada hari Rabu (1/4/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan pasar keuangan lagi bersiap untuk hadapi kontraksi ekonomi terburuk dalam beberapa dekade karena pengaruh covid-19.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (2/4/2020), Dalam perdagangan sore, indeks dolar AS naik 0,5% pada 99,528. Greenback naik terhadap euro, sterling, dan sebagian besar mata uang utama lainnya karena penjualan saham global menyoroti meningkatnya risiko dari pandemi yang telah menunjukkan sedikit tanda pelonggaran.
Baca juga: Dolar AS Melemah Imbas Langkah-Langkah Baru The Fed
Euro, sementara itu, turun 0,8% terhadap dolar, turun menjadi USD1,0947. Sejumlah mata uang termasuk dolar Australia, Selandia Baru, dan Kanada, bersama dengan rand Afrika Selatan - turun sekitar 1% versus greenback. Sterling bernasib sedikit lebih baik, sedikit berubah terakhir di USD1,2405.