Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Tegaskan Rupiah Rp17.000 Hanya Skenario Terburuk

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 03 April 2020 |04:18 WIB
BI Tegaskan Rupiah Rp17.000 Hanya Skenario Terburuk
Uang Rupiah (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar Rupiah Rp17.000 per USD hingga Rp20.000 bukanlah proyeksi, melainkan skenario terburuk bila pandemik Covid-19 berlangsung lama. Dalam konferensi KSSK kemarin, disebutkan bahwa nilai tukar Rp17.000 dalam kondisi berat dan Rp20.000 sangat berat. Namun, kata Perry, perlu ditegaskan bahwa itu worst if scenario bukan suatu proyeksi.

Perry mengatakan, Bank Indonesia terus melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar bergerak stabil, di mana seminggu terakhir berjalan secara baik di Rupiah, pasar modal dan pasar keuangan. Hal-hal ini yang akan terus kita jaga, dengan langkah-langkah dan kebijakan yang dilakukan.

"Keyakinan nilai tukar tidak hanya bergerak stabil tapi bahkan cenderung menguat sekira Rp15.000 pada akhir tahun ini. Kami memandang, stabilitas kita terjaga dan memadai, bahkan masih undervalue bahwa BI akan melakukan nilai tukar Rupiah dan confidence investor yang telah terbangun ada kecenderungan nilai tukar rupiah akan tidak hanya stabil tapi menguat mengarah Rp15.000 per dolar," ujarnya.

Baca Selengkapnya: BI: Rupiah Rp17.000/USD Itu Skenario Terburuk, Bukan Proyeksi

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement