JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) mencatat omzet pengusaha bus di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 anjlok 75% hingga 100%. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono pada telekonferensi di Jakarta.
Menurutnya penyebab omzet pengusaha bus turun drastis itu dari beberapa aspek. Seperti dari ditutupnya tempat wisata hingga kebijakan pelarangan kedatangan orang di daerah-daerah dan physical distancing.
Baca juga: BPTJ Pertegas Surat Edaran Pembatasan Transportasi untuk Stakeholder Antisipasi Covid-19
"Jadi untuk penumpang, apabila sekarang kami sudah turun drastis sekali dari seluruh rata-rata angkutan yang ada kami rasakan penurunan 75% hingga 100% omzet. Dan itu sudah mulai dialami bahkan jauh-jauh hari sebelum Covid-19 merebak," ujar dia, Minggu (5/4/2020).