Larangan 10 hari untuk penjualan anggur, bir, dan minuman keras di ibu kota Bangkok mulai berlaku mulai 10 April 2020. Sekitar 47 dari 77 provinsi Thailand telah menerapkan larangan hingga 15 April atau hingga akhir bulan, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ini Penyebab Wajah Memerah saat Minum Alkohol
Bangkok, yang biasanya menutup jalan-jalan selama bulan April untuk merayakan acara tersebut, telah membatalkan kegiatan dan mendesak perusahaan dan mal untuk melakukan hal yang sama. Pemerintah juga telah mendesak warga Thailand untuk menahan diri dari melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka seperti yang biasa mereka lakukan untuk Tahun Baru.
Kemarin Thailand melaporkan 45 kasus virus corona dan dua kematian, sehingga totalnya menjadi 2.518 infeksi yang terkonfirmasi dan 35 kematian, demikian dilansir dari VOA, Minggu (12/4/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)