Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Dunia Ramal Ekonomi Asia Selatan Alami Kondisi Terburuk dalam 40 Tahun

Bank Dunia Ramal Ekonomi Asia Selatan Alami Kondisi Terburuk dalam 40 Tahun
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Laporan Bank Dunia mengatakan, negara-negara Asia Selatan diperkirakan akan mengalami angka pertumbuhan ekonomi terburuk dalam 40 tahun karena kebijakan lockdown untuk mencegah meluasnya perebakan virus corona telah membekukan sebagian besar pertumbuhan ekonomi kawasan padat penduduk itu.

Baca Juga: Dampak Corona, Ekonomi China Diprediksi Hanya Tumbuh 2%

India dan negara-negara Asia Selatan lainnya mungkin akan mencatatkan kinerja pertumbuhan ekonomi terburuk dalam empat dekade terakhir tahun ini. Pertumbuhan yang buruk tersebut merupakan akibat dari adanya pandemi corona.

"Wilayah Asia Selatan, yang terdiri dari delapan negara, kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi 1,8% hingga 2,8% pada tahun ini. Padahal proyeksi yang dilakukan pada enam bulan yang lalu menunjukkan pertumbuhan di wilayah tersebut bisa mencapai 6,3%," kata Bank Dunia dalam laporan bertajuk South Asia Economic Focus seperti dikutip VOA Indonesia, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Baca Juga: Ekonomi AS Hadapi Jalan Panjang dan Sulit dalam Pemulihan Imbas Corona

Ekonomi India diperkirakan akan tumbuh sekitar 1,5% hingga 2,8% pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April. Sementara pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan India mencapai 4,8% hingga 5% .

Rebound yang terjadi pada akhir 2019 telah diambilalih oleh dampak negatif dari krisis global," kata laporan Bank Dunia.

Selain India, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sri Lanka, Nepal, Bhutan dan Bangladesh juga akan mengalami penurunan tajam.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement