Penyeberangan Penumpang Dilarang, ASDP Fokus Penyeberangan Logistik
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat penurunan produksi penumpang dan kendaraan sekitar 40%. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 yang mendorong terjadinya physical distancing.
Sedangkan untuk kendaraan logistik tidak menurun karena tetap dilayani. Maka dari itu, fokus ASDP pun menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar sehingga mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia tetap terjaga dengan baik.
“Ini sesuai arahan Presiden untuk tetap menjaga pasokan logistik di daerah,” ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: ASDP Hentikan Layanan Penyeberangan Penumpang dan Kendaraan
Sementara itu, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H, ASDP pun tidak lagi menjual tiket penumpang dan kendaraan golongan I-IV.
Perseroan menghentikan sementara seluruh layanan penyeberangan bagi penumpang dan kendaraan, kecuali layanan angkutan logistik, kendaraan pengangkut alat medis dan kendaraan jenazah.
"Pada Minggu (26 April 2020) kami juga telah berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri bersama jajaran Polda Banten dan telah diputuskan bahwa kapal-kapal angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dilarang mengangkut penumpang pejalan kaki, sepeda motor, kendaraan angkutan orang, baik pribadi maupun umum," ujar Ira.
(Feby Novalius)
