JAKARTA - Pemerintah meraup Rp16,6 triliun dari lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang dilakukan Kementerian Keuangan dengan rata-rata imbal hasil atau yield-nya adalah 8,08%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam lelang tersebut dana yang didapat berada di bawah target. Sebab, total penawaran yang masuk mencapai Rp44,4 triliun, sementara target indikatifnya mencapai Rp20 triliun.
Oleh karena itu, pemerintah dikabarkan akan kembali membuka lelang tambahan dengan harga yield 10 tahun 8,08%. Nantinya hasil lelang ini diharapkan bisa.menutupi target dana yang terkumpul untuk menambal defisit APBN.
Baca Juga: Lelang SBN Capai Rp16,6 Triliun, Perry Warjiyo: Rp2,3 Triliun dari Bank Indonesia
"Pemerintah hari ini saya dengar akan membuka lelang tambahan dengan harga seperti kemarin targetnya Rp23,38 triliun karena sisa target kemarin," kata Perry, dalam telekonferensi, Rabu (29/4/2020).
Di lelang tambahan ini, BI bisa mengajukan bid atau penawaran dengan jumlah yang sama seperti lelang SBN kemarin yakni Rp7,5 triliun. Namun BI akan tetap mengutamakan para pelaku pasar untuk melakukan penawaran.